Viral Kakek Penjual Koran Menangis Bahagia Karena Ketiban Rezeki yang Tak Terduga Ini, Kisah di Baliknya Sungguh Mengharukan

GridPop.ID - Viral di Tiktok seorang kakek tua yangmenangishisterissaat sedang berjualan koran dan mendapat hal yang terduga ini.

Momen itu terekam dan tampak ada seseorang yang ingin membeli korannya.

Tak disangka-sangka, sang pembeli koran tersebut membeli duakoran miliknya sehargaRp150ribu.

Kakek yang memakai rompi dan kaos belang itu menangis bahagia dapat rezeki Rp 150 ribu.

Video itu viral dan berhasil menyentuh hati netizen yang menontonnya.

Bahkan tak sedikit warganet yang ikut menangis melihat betapa bahagianya kakek tersebut.

Dilansir Tribun JatimdariTribunJakarta.com, mulanya, video itu dibagikan oleh seorang pengguna akun TikTok @petruskini.

Video itu kini diunggah oleh banyak akun gosip diInstagram.

Dalam video tersebut, pria perekam video memanggil kakek penjual koran yang berkeliling.

Merasa dipanggil, kakek yang mengenakan ransel itu datang menghampiri si perekam.

Ada puluhan koran yang dibawa si kakek menggunakan dua tangan di depan dadanya.

Dengan wajah ramah sambil tersenyum, kakek tersebut menawarkan barang jualannya.

"Pak sini pak, bapak jualan apa? Berapa harga korannya?," tanya pria perekam video, seperti dikutip TribunJakarta.com, Senin (9/8/2021).

"Jualan koran pak. Harganya 5 ribu pak murah aja," jawabnya sambil memperlihatkan koran-koran yang dibawanya.

"Ini koran baru apa lama pak?," tanya perekam.

Ekspresi senyum tak luntur di wajah kakek tersebut sambil menjawab satu per satu pertanyaan si perekam.

"Ini koran hari ini, ini Sabtu 7 Agustus. Gak mungkin saya jual koran kemarin pak," ucap si kakek sambil membungkukan badannya.

"Oh iya yaa mantap," tanya perekam.

"Ini mau sekalian Pak? Ini koran Nyata," kata si kakek.

"Berapa?," tanya perekam.

"Kalau ini Rp 10 ribu," tutur si kakek.

Tak lama kemudian, perekam membeli dua koran dengan total Rp 15 ribu dan membayar dengan uang pecahan Rp 50 ribu.

Namun, si kakek tampaknya tidak mempunyai kembalian.

Pria perekam video kembali memberikan Rp 50 ribu kepada kakek penjual koran dan tak meminta kembalinya.

"Udah buat bapak aja ya, tos dulu dong. Nih buat bapak lagi," tutur perekam video sambil menyodorkan Rp 50 ribu.

Mendapatkan rezeki total Rp 100 ribu, kakek penjual koran langsung menangis.

Pria perekam video menghibur si kakek agar tak menangis.

"Udah jangan nangis, kenapa kenapa?," tanya perekam video.

"Alhamdulillah Ya Allah, makasih ya bapak baik banget," ucap kakek sambil mengelap air matanya.

Saking bahagianya, kakek tersebut mengucapkan terima kasih dan mendoakan pria yang memberikannya rezeki.

"Semoga bapak berkah barokah, dan hidupnya sakinah mawaddah warahmah,"

"Saya orang susah Pak, jarang ketemu sama bapak yang sopan dan baik," sambungnya masih terus menangis.

Pria perekam video kembali memberikan uang Rp 50 ribu kepada kakek tersebut.

Video itu kini viral ditonton banyak netizen.

Beragam komentar dituliskan netizen yang ikut menangis melihat video tersebut.

septianuni21: Sedih aku tuh klo liat beginian... Semoga bapak panjang umur ya, dikasih kesehatan dan di lancarkan dagangan ny aamiin

maxiliata: Masih dikasih 50rb udh nangis bapaknya..sedih bgt liat nya

lynawo: Smga makin byk org2 baik

nurawal_abrisam: Mungkin bagi org2 yg mampu,100 ribu itu nominal kecil.Tapi bagi masyarakat yg masih hidup di garis bawah kemiskinan,100 ribu itu seperti nominal yg besar.

reretubiezt: Tiap liat gini aja nangis akutuh.. sehat2 semua nya

snoupy_: g bisa berhenti ni air mata q...

Di tengah situasi yang serba sulit ini, memang selalu ada saja uluran tangan yang ikhlas membantu orang-orang yang terdampak pandemi.

Aksi saling bantu sesama ini spontan dilakukan karena memang di tengah pandemi Covid-19 ini kita sama-sama berusaha untuk bisa bertahan hidup.

Dilansir dariKompas.com,seperti yang dilakukan olehsebuah Pertshop milik BUMDes setempat mengadakan kegiatan pengisian oksigen gratis bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan, baik yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri (isoman).

Asga Ulinuha (41), warga Desa Bulupayung, Kecamatan, Kesugihan, yang turut mengantre mengaku sangat bersyukur ada pengisian oksigen gratis.

Ia mengaku selama ini kesulitan mendapatkan oksigen untuk pamannya yang sedang isoman. Ia harus pergi jauh ke kota untuk mencari oksigen, bahkan tak jarang pulang dengan tangan hampa. "Paman saya isoman dan membutuhkan oksigen. Saya harus cari ke kota dan sering kesusahan dapat oksigen, apalagi hari Minggu begini, tempat pengisian di sana pada tutup semua," tutur Asga.

Ketua BUMDes setempat Daryono mengaku prihatin mendengar banyak keluhan dari warga yang kesulitan mendapat oksigen. Bahkan, beberapa di antaranya sampai meninggal dunia.

"Banyak warga yang mengeluh kelangkaan oksigen di Cilacap. Warga kami sampai ada yang harus mencari sampai ke Kabupaten Kebumen," ungkap Daryono.