Pilihan toppingnya punberagam, mulai dari kacang tanah, wijen, cokelat, keju, kelapa, pisang, hingga berbagai pilihan cokelat dari Kit-Kat, Oreo, Nutella atau Silver Queen, merek cokelat yang akrab dengan lidah Indonesia.
Selain itu, Papadon juga menyediakan varian martabak manis mini, yang bisa dimakan dalam satu porsi kecil.
Untuk menikmati martabak manis buatan Papadon, para pelanggan cukup membayar antara 15 dollar AS (Rp 216.000) hingga 20 dollar AS (Rp 288.000) tergantung banyaknya topping yang dipesan.
Selain martabak, kafe ini juga menawarkan minuman segar yang cocok dipadukan dengan martabak manis sehingga menjadi strategi yang pas untuk memikat para pencinta kuliner di area ini.
Para warga setempat sangat antusias dengan adanya kafe Papadon di daerah mereka.
Bahkan mereka telah memiliki penggemar yang rela datang jauh-jauh untuk menyantap makanan khas Indonesia itu.
Will contohnya, warga New York ini rela bersepeda selama 40 menit dari rumahnya hanya untuk datang ke kafe Papadon.
“Ini menarik sekali. Saya pernah coba minumannya dan rasanya enak sekali. Hari ini saya memesan rasa baru. Saya lagi menunggu untuk mencobanya,” ungkapnya dikutip dari VOA Indonesiavia Kompas.com.
Donny Kairupan, diaspora Indonesia, dan Patty di Papadon di Astoria, Queens, New York.
Pengunjung lainnya, Lena, yang datang bersama dengan anaknya, terlihat menikmati martabak manis untuk pertama kalinya.