Ranjang yang ditiduri adik ipar diguncang dengan kuat hingga adik ipar ku terbangun dari tidurnya.
Dengan terbirit-birit, dia bangun dan pindah tidur di ruang tamu bersama ibu dan ayahnya.
Baru saja akan tidur, dia terganggu lagi oleh suara ketukan di kisi-kisi jendela di ruang tamu.
Kedengarannya seperti orang menyeret kayu di atas jendela, dari ujung ke ujung jendela dan mengejutkan kedua mertuaku.
Mereka hanya pura-pura tak tahu dan menutup mata mereka tanpa memperhatikan kebisingan.
Berdasarkan kisah yang pernah ada tentang gril jendela, di sebelahnya ada kebun durian dan semak-semak.
Kakak ku pernah melihat bayangan sesosok makhluk dari jendela itu. Adik laki-laki saya pernah diganggu ketika dia seorag diri di rumah lantaran orang tua saya menginap di rumah paman di Ipoh.
Malam itu, adikku hanya tidur di ruang tamu sambil menonton TV. Kemudian terdengar suara kucing mengeong.
"Ngiaauu.."
"Ngiaauu...."