Follow Us

Geger Beras Bansos Plek Gumpalan Batu, Terkuak Alasannya hingga Buat Menko PMK Angkat Bicara dan Singgung Masalah Kualitas

Ekawati Tyas - Sabtu, 07 Agustus 2021 | 15:02
 
Warga menunjukkan beras bantuan PPKM yang kondisinya tidak layak di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (5/8/2021).
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN

Warga menunjukkan beras bantuan PPKM yang kondisinya tidak layak di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (5/8/2021).

"Sekarang ini Alhamdulillah kan harga gabah, harga beras sudah mulai naik.

Saya mohon para petani dan tengkulak menahan diri untuk tidak mengambil untung banyak-banyak. Semuanya harus merasa prihatin," kata dia.

Sebelumnya diketahui bahwa sejumlah warga di Kabupaten Pandeglang, Banten merasa kecewa lantaran memperoleh bantuan dalam rangka PPKM yakni beras yang tak layak konsusmi.

Baca Juga: Sindir Keluarga Akidi Tio yang Sukses Kibuli Publik, Nikita Mirzani Merasa Miris Ada Oknum yang Tega Beri Harapan Palsu di Tengah Kondisi Pandemi

Bantuan dari pemerintah pusat tersebut tak layak konsumsi lantaran kondisinya yang menggumpal layaknya batu dan juga berbau tak sedap.

Warga yang menerima bantuan tersebut pada, Selasa (3/8/2021) salah satunya yakni Uki warga Kelurahan Pandeglang, Pandeglang dan ia mengaku kecewa.

"Warnanya kuning agak kebiruan dan menggumpal keras, saya kecewa," kata Uki ditemui di rumahnya, Kamis (5/8/2021). Dia mengatakan, beras itu berasal dari Bulog.

Hal tersebut diketahui dari tulisan yang tertera di kemasan karung, yakni "Beras Bulog Medium 10 Kg".

Beras itu diperuntukkan untuk warga yang terdampak PPKM.

Selain itu dilansir dari Serambinews.com, sebanyak tujuh warga KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang ada di Kampung Ciherang mengembalikan bantuan ke kantor desa.

"Ya benar, ada tujuh orang yang menerima beras busuk itu dan tadi pagi mengembalikannya ke kantor desa," kata Sekretaris Desa Parahiang, Andi, dikutip dari TribunBanten.

Baca Juga: Bantuan Kuota Gratis Kemendikbud Ristek Cair Lagi Mulai Agustus 2021, Simak Berikut Ini Cara Dapatkan dan Besaran Kuota

Halaman Selanjutnya

Source : Kompas.com Serambinews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular