"Sekarang ini Alhamdulillah kan harga gabah, harga beras sudah mulai naik.
Saya mohon para petani dan tengkulak menahan diri untuk tidak mengambil untung banyak-banyak. Semuanya harus merasa prihatin," kata dia.
Sebelumnya diketahui bahwa sejumlah warga di Kabupaten Pandeglang, Banten merasa kecewa lantaran memperoleh bantuan dalam rangka PPKM yakni beras yang tak layak konsusmi.
Bantuan dari pemerintah pusat tersebut tak layak konsumsi lantaran kondisinya yang menggumpal layaknya batu dan juga berbau tak sedap.
Warga yang menerima bantuan tersebut pada, Selasa (3/8/2021) salah satunya yakni Uki warga Kelurahan Pandeglang, Pandeglang dan ia mengaku kecewa.
"Warnanya kuning agak kebiruan dan menggumpal keras, saya kecewa," kata Uki ditemui di rumahnya, Kamis (5/8/2021). Dia mengatakan, beras itu berasal dari Bulog.
Hal tersebut diketahui dari tulisan yang tertera di kemasan karung, yakni "Beras Bulog Medium 10 Kg".
Beras itu diperuntukkan untuk warga yang terdampak PPKM.
Selain itu dilansir dari Serambinews.com, sebanyak tujuh warga KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang ada di Kampung Ciherang mengembalikan bantuan ke kantor desa.
"Ya benar, ada tujuh orang yang menerima beras busuk itu dan tadi pagi mengembalikannya ke kantor desa," kata Sekretaris Desa Parahiang, Andi, dikutip dari TribunBanten.