Dilansir Kompas.com darisebuah penelitian berjudul “Infidelity’s aftermath: Appraisals, mental health, and health-compromising behaviors following a partner’s infidelity” mengungkapkan bahwa perselingkuhan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.
Dampak ini akan semakin terasa terutama bagi korban perselingkuhan berjenis kelamin wanita.
Mereka yang menjadi korban perselingkuhan biasanya cenderung menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan yang terjadi.
Tidak berhenti pada di situ, sebagai pelarian, mereka pun cenderung mengonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, dan melakukan hubungan seks berisiko.
Selain itu, mereka juga mengalami gangguan makan, seperti makan lebih sedikit atau tidak makan sama sekali.
GridPop.ID (*)