Langkah pencegahan agar dapat menekan angka penularan virus tersebut yakni jutaan penduduk di 20 kota itu diminta untuk tetap tinggal di rumah.
Mulai dari transportasi domestik hingga tempat wisata ditutup saat puncak liburan musim panas, dan tes masif dihelat.
Para penduduk pun melakukan panic buying di supermarket dengan alasan jika sewaktu-waktu dikarantina maka mereka telah siap.
Pejabat setempat menyatakan, mereka bakal memastikan warga tidak panik, sembari menjaga harga dan pasokan kebutuhan tetap stabil.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, pihak berwenang melakukan pengujian kepada 9,2 juta penduduk Nanjing sebanyak tiga kali dan memberlakukan lockdown.
Akan tetapi selama akhir pekan banyak kasus Covid-19 yang muncul dari tujuan wisata populer Zhangjiajie di Provinsi Hunan.
Wisatawan dari Nanjing diperkirakan telah mengunjungi kota itu baru-baru ini.
Pejabat kesehatan pun menduga bahwa klaster tersebut muncul dari sebuah teater di Zhangjiajie.
Sekarang otoritas berusaha melacak sekitar 5.000 orang yang menghadiri pertunjukan itu yang kemudian melakukan perjalanan kembali ke kota asal mereka.
"Zhangjiajie sekarang telah menjadi titik nol baru untuk penyebaran epidemi China," kata Zhong Nanshan, pakar penyakit pernapasan terkemuka China.
Kasus penularan lokal baru juga telah mencapai Ibu Kota Beijing.