GridPop.ID - Siapa yang suka begadang?
Begadang memang dinilai sebagai aktivitas yang merugikan karena memaksa tubuh tetap terjaga di saat jam istirahat.
Namun, baru-baru ini seorang ilmuwan asal Jepang justru mengungkapkan fakta mencengangkan soal orang yang suka begadang ternyata lebih pintar.
Melansir dari Kompas.com, tidur berkualitas di malam hari dengan jadwal rutin penting untuk menunjang kinerja organ, metabolisme, sampai menjaga daya tahan tubuh.
Karenanya, begadang dapat memengaruhi kemampuan berpikir, suasana hati, sampai kesehatan fisik.
Penelitian kecil pada 2015 menemukan, orang yang doyan begadang ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi ketimbang orang dengan jadwal tidur normal dan teratur.
Selain itu, begadang juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pasalnya, perubahan pola tidur yang tidak menentu dapat menyebabkan yang namanya "jet lag".
Di mana untuk setiap jam “jet lag” pergeseran jam tidur tersebut, risiko penyakit jantung orang yang begadang meningkat sebesar 11 persen.
Namun, baru-baru ini seorang ilmuwan evolusioner di London School of Economics and Political Science bernama Satoshi Kanazawa mengungkapkan fakta mengejutkan.
Dalam penjelasannya seperti yang dikutip dari Nakita.ID, Kanazawa menyebut orang yang suka tidur larut malam memiliki keuntungan.