Follow Us

Kisah Apriyani Rahayu Kecil, Nangis Jika Tak Diberi Raket hingga Keterbatasan Ekonomi Membuat sang Ayah Asah Kreativitas Demi Penuhi Keinginan sang Anak 

Ekawati Tyas - Selasa, 03 Agustus 2021 | 14:32
 
Apriyani Rahayu
tribunnews

Apriyani Rahayu

Lalu pada 3 September 2011, Apriyani bergabung dengan klub PB Pelita Bakrie binaan legenda bulu tangkis Tanah Air, Icuk Sugiarto, di kawasan Kosambi, Jakarta Barat.

Meski sempat ditolak oleh Icuk Sugiarto, namun Akib Ras yakni salah seorang pegawai kantor perwakilan Konawe berusaha membujuk atlet bulu tangkis tersebut agar mau menerima Apriyani dan usahanya berbuah manis.

Baca Juga: Padahal Berdarah Indonesia, 4 Atlet Bulu Tangkis Ini Justru Bela Negara Lain di Ajang Olimpiade Tokyo 2020, Terungkap Fakta di Baliknya

Pada 2017, dengan modal raket dan uang sebesar Rp 200 ribu, Apriyani memberanikan diri mendatangi pelatih Eng Hian untuk berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta.

"Cuma Apri yang datang ke saya waktu masuk pelatnas, dia datang dengan cuma punya raket dan uang Rp 200.000 di tangan," kata Eng Hian usai Greysia/Apriyani menjadi juara Daihatsu Indonesia Masters 2020.

"Dia bilang dia mau jadi juara, terserah Koh Didi mau kasih program apa, saya siap."

"Itu dibuktikan sama dia, saat masih punya duit sampai sekarang sih tidak ada yang berubah, dari segi latihan dan kemauan masih sama," ujar Eng Hian melanjutkan.

"Harapan saya, mereka tidak puas begitu saja, perjuangan belum selesai.

Baca Juga: Tutup Usia di Lapangan Bulu Tangkis, Markis Kido Sempat Buat sang Ibu Berharap Nyawa Anaknya Masih Dapat Tertolong: Ternyata Mas Kido Diambil Tuhan

Setelah tanding, saya enggak sampaikan apa-apa karena memang setelah juara ya mulai dari nol lagi," katanya saat itu.

"Target utama mereka kan lebih dari ini. Dalam hati tentu saya bangga sama mereka, luar biasa."

"Tapi, saya enggak mau mereka puas di sini, jadi biasa saja.

Source : Kompas.com Tribunsport.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular