Follow Us

Geger, Ilmuwan Temukan Ratusan Ribu Tulang Belulang Hewan dan Manusia Berusia Ribuan Tahun di Tempat Tak Terduga Ini

Lina Sofia - Selasa, 03 Agustus 2021 | 13:01
 
Ratusan Ribu Tulang Hewan dan Manusia Ditemukan dalam Gua di Arab Saudi
Twitter Stewie Stewart
Twitter Stewie Stewart

Ratusan Ribu Tulang Hewan dan Manusia Ditemukan dalam Gua di Arab Saudi

Selain itu, para ilmuwan menulis dalam artikel mereka juga menyebutkan bahwa keledai telah menjadi ternak penting di wilayah tersebut selama ribuan tahun.

“Umm Jirsan (dan situs serupa lainnya di wilayah tersebut) kemungkinan memiliki wawasan berharga tentang ekologi dan lingkungan Holosen Arabia,” kata Stewart.

Dia menambahkan, studi dan temuan tersebut masih berupa “puncak gunung es” yang berarti masih banyak misteri lain yang bisa diungkapkan.

Dilansir dari Intisari.ID, penemuan tulang lain di Inggris juga ditelitiArkeolog di Inggris yang telah menemukan bukti fisik pertama dari kepatuhan komunitas Yahudi abad pertengahan terhadap hukum halal.

Julie Dunne, arkeolog biomolekuler di University of Bristol yang memimpin penyelidikan, mengatakan kepada Rebecca Abramsdari Jewish Chronicle bahwa dia dan rekan-rekannya "terpesona" oleh penemuan tersebut.

Baca Juga: Bertubuh Kurus Seakan Berbalut Tulang dan Kulit, Harimau di Maharani Zoo Lamongan Viral, Pihak Manajemen Kini Bongkar Fakta Mengejutkan

Temuan ini ditemukan di tempat pembuangan sampah di Oxford.

“Biasanya ada jejak-jejak campuran sapi, domba, kambing dan babi,” katanya.

“Sebaliknya, kami menemukan tulang ayam dan angsa dalam jumlah yang sangat besar.”

Yang terpenting, tidak ada sisa makanan yang ditemukan di situs tersebut berasal dari babi atau makanan non-halal lainnya.

Istilah halal mengacu pada makanan dan minuman yang dianggap "layak dan pantas" untuk dikonsumsi di bawah aturan yang diuraikan dalam Taurat.

Contoh makanan halal termasuk ayam, domba dan kambing yang disiapkan dengan cara tertentu.

Source : Kompas.com intisari.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular