"Jadi untuk masyarakat, saya mengerti lah mereka takut, tapi harus edukasi diri sendiri. Apakah vaksin ini berguna untuk saya. Karena resiko terkena Covid akan lebih besar kalau kamu tidak pakai vaksin ini."
"Jadi resiko masuk rumah sakit, resiko kematian akan lebih besar dibanding ketakutan kita sendiri," tegas Carina.
Carina pun menyarankan agar masyarakat mau melakukan vaksinasi.
Karena vaksin Covid-19 ini sudah terbukti efektivitasnya, untuk melindungi seseorang dari paparan Covid-19.
Serta agar pandemi ini bisa cepar berakhir dan masyakat bisa kembali ke aktivitas normalnya.
Dilansir dariKompas.com,ilmuwan asal IndonesiaCarina Joe ini adalah salah satu yang menjadi pemilik hak paten Vaksin AstraZeneca.
Nama lengkapnya Carina Citra Dewi Joe adalah peneliti di Jenner Institute University Oxford.
Ia bertugas memungkinkan vaksin Covid-19 AstraZeneca bisa digunakan di berbagai belahan dunia.
Sejak SMA Carina tertarik dengan bidang bioteknologi khususnya tentang manipulasi genetika.
Namun, karena saat itu di Indonesia masih belum banyak yang membuka studi bidang tersebut, akhirnya Carina melanjutkan studinya ke luar negeri.
Setelah lulus S1 ia ditawari magang di sebuah perusahaan Australia.