Menurut dokumen dakwaan yang didapat The Baltimore Sun, Johnson sedang menyetir lalu ditepikan polisi tepat setelah pukul 11 malam.
Ia diduga mengemudi tanpa SIM, dan pelat nomor sementaranya palsu. Mobilnya kemudian diderek.
Polisi lalu mencium bau busuk saat Johnson mengeluarkan barang-barang dari mobilnya.
Johnson berusaha menutupi koper dengan selimut saat dia mengeluarkannya, yang berujung ditemukannya mayat keponakan sudah membusuk.
Johnson kemudian berupaya melarikan diri tetapi dengan cepat ditangkap polisi.
Ada dua korban di koper itu, masing-masing bernama Joshlyn Johnson (7) dan Larry O'Neil (5).
Semuanya adalah keponakan Nicole Johnson. Keduanya mengalami kelaparan parah, menurut The Sun.
Keponakan yang perempuan berbobot hanya 8 kg, sedangkan saudara laki-lakinya 9 kg.
“Menurut para dokter, dibutuhkan beberapa bulan kelaparan sampai bobotnya seperti ini,” tulis dokumen dakwaan.
Johnson diduga mengaku kepada detektif, dia berkendara dengan mayat-mayat di bagasinya selama berbulan-bulan, menurut laporan itu.
Pada Mei 2020 Johnson sempat berkata ke penyelidik, dia memukul Joshlyn beberapa kali yang menyebabkan kepala gadis itu membentur lantai.