GridPop.ID - Belanja kebutuhan rumah atau belanja bulanan terkesan simpel. Sekilas, kamu hanya perlu menyiapkan uang.
Utamanya, saat berbelanja online. Seperti diketahui, belanja online memiliki sejumlah kelebihan yang belum tentu ditemukan pada metode belanja konvensional.
Salah satunya, ragam promo menarik, seperti diskon, cashback, dan potongan ongkos kirim (ongkir).
Pada dasarnya, promo yang diberikan platform e-commerce bertujuan untuk membantu meringankan transaksi pengguna.
Namun, sebagian besar orang kerap memandang promo sebagai aji mumpung.
Alhasil, mereka gelap mata berbelanja. Bahkan, membeli barang yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan.
Melansir dari Grid.ID, menurut seorang perencana keuangan, Andy Nugroho, impulsive buyingadalah perilaku membelanjakan uang tanpa ada perencanaan.
Artinya, perilaku ini dilakukan secara tiba-tiba dan mendadak karena kondisi dan keadaan tertentu.
Misalnya adalah ketika kita sedang membuka sosial media lalu melihat sebuah barang yang kemudian membuat kita membelinya secara online.
Atau bisa jadi ketika kita sedang membuka e-commerce dan melihat barang yang sedang diskon lalu langsung membelinya, padahal barang tersebut tidak dibutuhkan.
Nah, jika kebiasaan ini sering terjadi, tentunya ini akan berimbas pada kondisi keuangan.