GridPop.ID -Sepanjang jalan MalioboroPara pedagang memasang bendera putih sebagai simbol ketidakberdayaan dan kesedihan atas kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.
Tampak ratusan bendera putihdipasang rapi di sisi timur jalan termasyhur tersebut.
Bendera putih menandakan bahwa mereka sudah menyerah dengan kondisi perekonomian yang kian hari semakin memburuk.
Selain itu, simbol itu juga menandakan perasaan berkabung.
"Bendera putih dipahami oleh masyarakat kita sebagai tanda berkabung. Hal itu yang hari-hari ini mulai merayapi komunitas dan pelaku usaha di Malioboro," jelas Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM), Desio Hartonowati saat ditemui di Kawasan Malioboro, Jumat (30/7).
"Penghasilan macet total, kehidupan, keluarga kritis, utang menumpuk, bantuan terasa jauh bahkan penerapan PPKM Darurat seolah jadi pukulan telak (bagi) PKL," tambahnya.
Dilansir dari Kompas.com,para pedagangmengharapkan adanya terobosan kebijakan luar biasa dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY di tengah situasi krisis seperti saat ini.
Desio menjelaskan, Pemda DIY memang telah menyediakan skema relaksasi bagi para PKL, yakni dengan menyiapkan bantuan modal bergulir yang disalurkan melalui koperasi.
Namun belum seluruh pelaku usaha di kawasan itu mendapat jatah bantuan.
Sebab, tidak seluruh pelaku usaha tergabung dalam koperasi.