Dewan desa memberitahu para orangtua untuk melarang anak perempuan mereka memakai celana jeans, baju ketat, kaus oblong, atau T-shirt, dan pakaian Barat lainnya.
Para tertua di desa itu mengklaim bahwa pakaian yang memiliki daya pikat (atractive clothes) dan ponsel bergaya Barat “merusak budaya” masyarakat setempat, demikian laporanThe Independent, Selasa (4/7/2017).
GridPop.ID (*)