Sebuah batu permata yang disebut star sapphire cluster terbesar di dunia ditemukan tidak sengaja di halaman belakang sebuah rumah di Sri Lanka.
Dia menolak memberi tahu nama lengkap beserta tempat tinggalnya karena alasan keamanan.
Gamage merupakan generasi ketiga di keluarganya yang menjadi pedagang permata.
Setelah penemuan itu, Ganage langsung memberi tahu pihak berwenang.
Namun butuh waktu lebih dari satu tahun untuk membersihkan spesimen batu mulia itu dari lumpur dan kotoran sebelum dianalisis dan disahkan.
Selama proses pembersihan, Gamage mengatakan bahwa ditemukan batu safir bintang berkualitas tinggi di dalamnya.
"Saya belum pernah melihat spesimen sebesar itu sebelumnya. Ini mungkin terbentuk sekitar 400 juta tahun yang lalu," kata Dr Gamini Zoysa, seorang ahli permata.
----
Baca Juga: Biodata Artis Tora Sudiro, Artis Serba Bisa yang Dulunya Lakoni Pekerjaan Tak Terduga di Luar Negeri
Menurut sejumlah ahli, spesimen dengan tingkat karat yang tinggi tidak menjamin batu mulia di dalamnya berkualitas unggul.
Namun penemuan "Serendipity Sapphire" ini meningkatkan harapan bagi industri batu mulia di Sri Lanka.
Apalagi usaha ini tengah mengalami kelesuan imbas dari penguncian Covid-19.