Berdasarkan pengakuan Rudi, korban adalah seorang makelar.
Akan tetapi Rudi tak tahu pasti kronologi kejadian dan hannya mendapat informasi bahwa korban ditemukan dengan luka bacok.
Saat ditemukan, Rudi menerangkan bahwa korban masih hidup dan terseok-seok berjalan dengan tujuan hendak mengetuk rumah sepupunya yang letaknya dekat dengan lokasi kejadian.
Tak mau menunggu lagi, sepupu korban langsung membawanya ke rumah sakit.
Namun sayang, saat dalam perjalanan menuju rumah sakit nyawa korban tak dapat tertolong.
“Ada CCTV di dekat kandang sini, tapi kebetulan rusak, jadi orang tidak tahu orang yang mengejar awalnya,” beber Rudi.
Terkait peristiwa ini, Satreskrim Polres Malang belum memberikan keterangan resmi.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, aksi pembacokan juga terjadi di Kampung Bulak Timur, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
ND (33) dianiaya oleh orang tak dikenal saat hendak melerai dan mengusir gerombolan orang tak dikenal yang menyerang sejumlah remaja pada, Senin (26/7/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Nahas, korban justru menjadi sasaran para terduga pelaku dan mengalami bacokan di beberapa bagian tubuhnya.
“Korban mencoba melerai dengan cara mengusir para penyerang, namun diserang dengan menggunakan senjata tajam sehingga menyebabkan luka pada bagian lengan atas (kanan), jari kelingking, dan kepala,” kata Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi dikonfirmasi wartawan, Senin (26/7/2021).