Penting diketahui, narkoba tidak memiliki manfaat walau 'konon' dapat memengaruhi hubungan seksual.
Studi yang dilakukan para ahli diUniversity of Granada, Spanyol dan di Universitas Santo Tomas di Kolombia telah menemukan fakta.
Bagi pria yang kecanduan alkohol dan obat-obatan, gangguan seksual yang mereka alami dapat terus berlangsung meskipun setelah masa rehabilitasi, melansir dariKompas.com.
Selain itu, melansir dariCleveland Clinic, narkoba atau obat-obatan terlarang dapat menyebabkan 4disfungsi seksual, diantaranya:
- Gangguan hasrat seksual: kurangnya hasrat seksual atau minat dalam seks.
- Gangguan gairah: ketidakmampuan untuk terangsang secara fisik selama aktivitas seksual, termasuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
- Gangguan orgasme: penundaan atau tidak adanya orgasme.
- Gangguan nyeri: nyeri saat berhubugan intim yang biasanya menyerang wanita.
Bahkan menurut penelitian dariCentral Missouri State University, Warrensburg menyatakan bahwa jangka panjang dari penggunaan narkoba sebelum berhubungan intim dapat adalah penurunan libido, ereksi, ejakulasi, dan orgasme pada pria.
Bahkan efek negatif ini dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada pria dan wanita.
Selain itu tingkat penggunaan narkoba ini dapat membahayakan kesehatan, seperti gangguan kondisi otak dan sel saraf otak, hilang ingatan, bahkan kematian.