Follow Us

Long Covid Sering Dialami Penyintas Covid-19 Usai Dinyatakan Sembuh, Simak Gejala di Minggu Pertama yang Diindikasikan Berisiko Jangka Panjang

Lina Sofia - Minggu, 25 Juli 2021 | 13:22
 
Ilustrasi Pasien Covid-19
iStockphoto
Tempura

Ilustrasi Pasien Covid-19

GridPop.ID -Pasien Covid-19 pasca dinyatakan negatif dan sembuh, sering mengalami gejala-gejala minggu pertamayang bisa indikasikan risiko jangka panjang.

Long Covidinilah yang terjadi pada orang yang terus mengalami gejalaCovid, lama setelah sembuh dari penyakit tersebut dan dinyatakan negatif.

Sejak merebaknya virus corona varian baru yang cepat sekali memakan korban, banyak orang yang juga berjuang melawan serangkaian komplikasi, baik fisik maupun mental.

Meski jumlah kasus Covid di sebuah negara telah menurun, karena penyakit yang berkepanjangan, maka pasien yang pulih pun belum bisa bernapas lega.

Konon, orang yang menderita komplikasi pasca-Covid disebut long hauler.

Karena infeksi Covid-19 yang parah, mereka mengalami beberapa kerusakan permanen pada paru-paru, jantung, ginjal, atau otak.

Mereka atau terus mengalami gejala yang menetap meskipun tidak ada kerusakan yang terdeteksi pada organ-organ ini.

Baca Juga: Lezatnya Tak Sebanding dengan Risiko yang Menghantui, Pengidap sHipertensi Wajib Hindari Deretan Makanan Ini Agar Tak Memperburuk Kondisi Tubuh

Kebanyakan orang yang tertular virus SARs-COV-2 tidak menunjukkan gejala atau mengalami penyakit ringan hingga sedang.

Gejala cenderung mereda dalam waktu 2-3 minggu setelah timbulnya gejala.

Namun, beberapa orang, bahkan setelah dites negatif untuk virus, terus mengalami gejala yang menetap selama lebih dari 4 minggu dan seterusnya.

Dengan mengingat semua ini, kelompok studi Therapies for long covid(TLC), di University of Birmingham di Inggris, telah menghasilkan prediktor tertentu dari ‘long covid’.

Source : Kompas.com intisari.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular