Covid 'Menggila' di Thailand, Jasad Pasien Covid-19 Tergeletak di Jalanan hanya Ditutupi Kain Putih karena Tak Dapat Rumah Sakit

Sementara lebih dari 20.000 orang di wilayah Bangkok menunggu di tempat perawatan COVID-19, tidak termasuk lebih dari 2.500 orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah atau lingkungan komunitas.

Di Bangkok saja, ada 70 orang yang masih menunggu mendapatkan perawatan di rumahsakit dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Ngotot Nikahi Kakek 73 Tahun di Usianya yang Masih Muda, Artis Film Dewasa Ini Sukses Bikin Ratusan Pria Patah Hati, Terungkap Kisah Pernikahan Beda Usia yang Dilakoninya

Masyarakat di negara tersebut juga melupakan amarahnya terhadap sang Perdana Menteri karena lambatnya peluncuran vaksin.

Diberitakan Kompas.com, diungkpakan baru 5 persen warga Thailand yang divaksinasi di tengah gelombang pandemi Covid-19 ini.

Sekarang, para ahli medis senior bahkan mengakui kerajaan Thailand terperangkap dalam gelombang infeksi terbaru Covid-19, di mana peluncuran vaksin berjalan lamban, dengan hanya sekitar 3,5 juta dari 70 juta penduduknya yang telah divaksinasi sepenuhnya sejauh ini.

Lonjakan kasus Covid-19 mengancam janji pemerintah untuk membuka kembali pembatasan aktivitas untuk turis pada Oktober, sehingga pengunjuk rasa kini kembali ke jalan-jalan di Bangkok.

Lebih dari 1.000 orang pada Minggu (18/7/2021) menentang lockdown yang berlaku hampir di semua daerah, dan perintah darurat yang melarang pertemuan 5 orang atau lebih.

Pengunjuk rasa menuntut pemerintah mengundurkan diri.

Baca Juga: 4 Kali Nikah Hingga Punya 20 Selir, Raja Thailand dan Selir Kepergok Menyapu Halaman Penjara di Bangkok, Ternyata Ini yang Terjadi

GridPop.ID (*)