"Betul, pesawat tersebut adalah pesawat Balai Besar Kalibrasi," ucap Yohanes saat dikonfirmasi, Jumat.
Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan itu, lanjutnya, tengah mengecek dua alat bantu pendaratan di Bandara Soekarno-Hatta.
Dua alat bantu pendaratan itu adalah Instrument Landing System (ILS) dan Precision Approach Path Indicator (PAPI).
ILS merupakan alat bantunavigasi yang memberikan informasi pada pilot untukpendaratanmenuju landasan di sebuah bandara.
Adapun PAPI merupakan lampualat bantuvisual yang memberikan informasi panduan untuk membantu pilot dalam mempertahankan posisi pesawat dengan pendekatan yang benar (dalam dimensi vertikal) ke titik tuju di jalur landasan ketika melakukanpendaratan.
Yohanes menuturkan, pengecekan itu bakal berlangsung selama dua minggu.
"Berdasarkan konfirmasi kami, tim Balai sedang melakukan pengecekan alat bantu pendaratan ILS dan PAPI untuk (Bandara) Soekarno-Hatta dan akan berlangsung sekitar dua minggu," urainya.
Kehebohan warga terhadap suara pesawat itu sebelumnya juga pernah dirasakan pada Senin (12/7/2021).
Hal ini juga diunggah oleh akun Instagram @abouttng di hari yang sama.
Dalam unggahan itu tampak tiga komentar warganet yang dijadikan dalam foto kolase.