Meski Rezky ogah bertanggung jawab, namun bocah 8 tahun itu statusnya tak berubah dan tetap menjadi darah daging Wenny.
"Walaupun dia tidak bertanggung jawab, Kekey tetap anak saya," kata Wenny Ariani.
"Paling tidak anak saya lihat ibunya berjuang untuk kebenaran status dia, kalau soal maaf saya nggak ada dendam, sudah berlalu," imbuhnya.
Akan tetapi, terkait pengakuan terhadap anak, Wenny ogah kompromi.
Menurutnya, pengakuan dari Rezky adalah hak sang anak yang mesti diperjuangkan dan tak bisa diganggu gugat.
Apabila Rezky enggan bertanggung jawab Wenny mempersilahkan, tapi kebenaran status anaknya mesti diakui.
"Tapi untuk satu kebenaran bahwa status anak maunya saya kan diakui bersama," jelas Wenny Ariani.
"Artinya ya memang ada keberadaan anak ini, kan nggak mungkin saya melahirkan sendiri," imbuhnya.
GridPop.ID (*)