Justru perempuan yang tinggal di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi itu berniat minta untuk disuntik mati.
"ABG masih berstatus sebagai pelajar ini datang ke rumah sakit dan langsung minta ke petugas medis untuk disuntik mati.
Saat kami menanyakan apa alasannya, perempuan tersebut mengaku baru putus dengan pacarnya," kata Humas RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Handriana, seperti dilansirKamis (31/1/2019).
Informasi yang dihimpun, ABG tersebut tiba-tiba datang ke rumah sakit milik Pemerintah Kota Sukabumi tersebut pada Kamis, dan masuk ke ruang instalasi gawat darurat (IGD).
L yang datang sendiri tersebut langsung mendatangi sejumlah petugas dan meminta untuk segera disuntik mati.
Petugas yang mendengar keinginan dari ABG itu langsung dibuat kaget dan mengamankannya ke ruang khusus.
Di ruangan itu, L bercerita panjang lebar perihal keinginannya agar disuntik mati.
Mendengar keluh kesah dari L, akhirnya disimpulkan bahwa dirinya tengah depresi akibat putus cinta.
Akhirnya petugas rumah sakit pun berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari tahu keberadaan keluarganya sebagai antisipasi mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami pernah juga menangani kasus seperti ini, jadi pihak rumah sakit memutuskan untuk melakukan pendampingan terhadap L disamping juga berkoordinasi dengan polisi untuk diawasi," kata Wahyu.