Follow Us

WHO Umumkan Virus Corona Varian Delta Akan Merajalela Beberapa Bulan Mendatang di Banyak Negara, Salah Satunya di Indonesia?

Lina Sofia - Kamis, 22 Juli 2021 | 15:42
 
Ilustrasi virus corona varian delta.
Pixabay
Pixabay

Ilustrasi virus corona varian delta.

Prevalensi Delta meningkat di Australia, Bangladesh, Botswana, Britain, China, Denmark, India, Indonesia, Israel, Portugal, Rusia, Singapura, dan Afrika Selatan.

"Bukti yang berkembang mendukung dugaan peningkatan transmisibilitas Delta dibanding varian non-VOC. Tetapi bagaimana mekanismenya masih belum jelas," ujar WHO.

Kasus naik 12 persen Organisasi yang berbasis di Jenewa tersebut berujar, terdapat 3,4 juta kasus virus corona sepekan hingga periode 18.

Naik 12 persen dari pekan sebelumnya. "Pada tingkat ini, diprediksi jumlah kumulatif kasus yang dilaporkan secara global bisa mencapai 200 juta dalam tiga pekan ke depan," papar WHO.

Kasusnya disebut meningkat 30 persen di Region Pasifik Barat, dan 21 persen di kawasan Eropa.

Kasus terbesar mingguan terjadi di Indonesia ((350,273 kasus baru, naik 44 persen), Inggris (296,447 kasus, naik 41 persen), dan Brasil ((287,610 kasus, turun 14 persen).

Baca Juga: Jangan Gegabah, Segera Lakukan Hal Berikut Jika Tubuh Terinfeksi Covid-19 Varian Delta!

WHO mencatat kenaikan kasus tersebut dipicu empat faktor, seperti varian yang lebih menular.

Seperti di Amerika Serikat, Melansir Tribunnewsangka penularan Covid-19kembali meningkat dan mencekam.

Penyebabnya karena Covid-19 varian Deltayang kini menghantui negara tersebut.

Angka kematian di Amerika sebelumnya telah sempat menurun.

Namun kini naik lagi 25% pada minggu lalu menjadi rata-rata 250 per hari.

Source : Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular