Saat mengetahui seragam perawat berada di ruang ganti, maka Talita memakainya.
Ia pun menemukan satu anak dengan ibunya dan kemudian berbohong bahwa sang bayi mesti dibawa untuk melakukan tes.
Alhasil ia berhasil ditangkap usai mengganti seragam perawat yang ia kenakan sebelumnya.
Seorang staf yang melihat merasa curiga lantaran Talita tak mengenakan gelang pasien namun membawa pergi bayi baru lahir.
Staf itu lantas mengambil bayi dari tangan Talita dan memberikan kembali pada ibunya.
Sejak kejadian tersebut, rumah sakit lantas menerapkan protokol kemanan yang ketat guna mencegah kejahatan yang sama terulag kembali.
Namun tak dilaporkan tentang nasib akhir si tersangka apakah ditahan atau tidak.
Dilansir dari TribunMedan.com, menurut video yang direkam salah seorang saksi, saat menceritakan kondisinya pada polisi, Talita sampai menangis pilu.
“Saya kehilangan bayi saya. Saya tidak berani mengatakan kebenaran ini kepada keluarga saya.”
“Saya tidak bisa memberitahu siapa pun. Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi pada saya. Saya sangat putus asa.”