"Korban memang jarang pulang sehingga meskipun sudah seminggu tidak pulang keluarga tidak terlalu curiga," jelasnya.
Setelah dilakukan otopsi, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa Winda meninggal karena tenggelam di sungai.
Tak ada luka atau tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh Winda.
Meski begitu, Ardyan menuturkan bahwa polisi akan tetap melanjutkan penyelidikan atas kasus ini agar dapat mengetahui penyebab meninggalnya Winda.
"Sejauh ini kami sudah memeriksa delapan saksi termasuk teman-teman korban. Penyelidikan masih berlanjut," tuturnya.
Dilansir dari Sripoku.com, korban pertama kali ditemukan oleh dua orang warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan pada Sabtu sore.
Warga yang bernama Edi dan Heri saat itu tengah mencari ikan di sungai yang berada di desanya.
Secara mengejutkan keduanya melihat sesosok mayat yang mengapung di sungai dengan posisi tengkurap.
Keduanya pun langsung bergegas melapor pada warga setempat.