Tak Sudi Serahkan Lahan Tuk Dijadikan Apartemen, Petani Ini Justru Santai Punya Perkebunan di Tengah Keramaian Kota, Begini Reaksi Warga

GridPop.ID - Jika di Jepang ada jalan raya yang letaknya di dalam gedung, hal berbeda justru terjadi di Polandia.

Pasalnya di Polandia adasebuah perkebunan milik petani yang dikelilingi oleh bangunan apartemen.

Melansir Daily Mail, itu terjadi karena pemilik tanah yang tak mau menjual lahan miliknya kepada pihak developer yang hendak membangun apartemen di sana.

Baca Juga: Layani Pijat Panggilan, Resepsionis Hotel Penyuka Sesama Jenis Bunuh Pelanggan karena Alasan Tak Terduga, Polisi Bongkar Motifnya!

Berdasarkan video yang beredar, Michal Myslowki terlihat tengah memanen hasil pertaniannya yang terletak hanya beberapa meter dari gedung-gedung di dekatnya.

Ia mengatakan bahwa warga di sana tidak menganggap keberadaan lahan pertanian miliknya sebagai masalah.

Justru mereka malah memuji pemandangan yang ada di sana.

"Mereka baik-baik saja. Mereka memahami pekerjaan saya.

Anak-anak juga sangat senang. Tidak pernah ada masalah dengan ini,” kata pria itu seperti dikutip Daily Mail.

Baca Juga: Hati-hati, Konsumsi Makanan yang Terlalu Lama Disimpan Dalam Kulkas Bisa Timbulkan Bahaya untuk Tubuh!

Miichal menambahkan, dia menggarap lahannya beberapa kali dalam setahun.

Lahannya juga dianggap sebagai pengganti pemandangan desa di pusat kota.

“Kami memiliki pengganti desa di kota. Sebagai warga, hal itu juga tidak mengganggu kami.

Bahkan, pemandangannya juga terlihat lebih indah daripada melihat blok,” kata salah satu warga, Katarzyna.

Hal ini juga diakui oleh warganet yang kompak memuji pemandangan tersebut dan malah mendukung aksi si petani.

"Lebih baik daripada dikelilingi beton dan diberi tekanan," tulis salah satunya seperti dilansir Daily Mail.

Baca Juga: Hentikan Sekarang Juga 5 Kebiasaan Sepele Ini Jika Ingin Tetap Miliki Kulit Wajah Kencang Tanpa Keriput Bak Gadis Remaja!

siakapkeli.my

siakapkeli.my

Seorang petani yang sedang memanen hasil tanamnya

GridPop.ID (*)