Berikut beberapa hal yang mesti diperhatikan orangtua saat mendampingi anak yang menjalani isoman.
1. Menentukan siapa yang merawat anak
Lebih baik jika menentukan siapa yang merawat dan mendampingi anak selama isoman. Usahakan salah satu orangtua saja dan pilih yang memiliki risiko rendah terhadap Covid-19 atau tak memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
2. Mendukung psikologis anak
Jika anak telah bisa berkomunikasi, bisa jadi isoman membuat kondisinya menjadi stres hingga merasa bingung.
Maka alangkah baiknya jika tenangkan anak jika mereka merasa gelisah dengan mendiskusikan tentang kekhawatirannya dan beri pula pengertian tentang pentingnya melakukan isoman.
3. Menerapkan protokol kesehatan di rumah
Ajarkan pada anak untuk menerapkan prokes seperti mencuci tangan sesering mungkin, mengenakan masker dengan benar, menghindari bertukar alat makan,
etika batuk yang baik, dan juga cara membuang sampah limbah medis seperti masker sekali pakai dengan benar.
Untuk anak yang berusia kurang dari 2 tahun dan belum bisa mandiri, orangtua juga masih bisa tetap mengasuh anak selama isoman.
Perlu diperhatikan jika sebaiknya jangan menciumnya dengan alasan untuk mencegah paparan air liur dan cairan tubuh lain.