Follow Us

Selama Ini Rakyat Indonesia Terkecoh Soal Isoman 10 Hari, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Beberkan Fakta Mengejutkan hingga Singgung Durasi yang Benar

Arif B - Rabu, 14 Juli 2021 | 17:02
 
Ilustrasi swab test
iStockphoto
vichie81

Ilustrasi swab test

GridPop.ID - Angka kasus positif Covid-19 kembali melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Melansir dari Kompas.com, per Selasa (13/7/2021) kemarin saja terjadi penambahan 47.899 kasus harian.

Skenario terburuk pun tengah dijalankan pemerintah untuk mengatasi penambahan pasien yang dirawat di rumah sakit dan menekan angka kematian.

Baca Juga: Tak Puas Sebar Hoax Soal Covid-19, dr Lois Owien Sentil Penyakit Autoimun yang Diderita Ashanty dan Buat Pernyataan Kontroversial Lagi

Ada yang menjalani perawatan di rumah sakit, namun tak sedikit pula yang isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Adapun yang menjalani isolasi mandiri adalah pasien tanpa gejala ataupun yang mengalami gejala ringan.

Berbicara soal isolasi mandiri, tampaknya masih banyak masyarakat yang kebingungan dengan durasi isolasi mandiri yang tepat.

Banyak yang berpikir setelah menjalani isoman selama 10 hari maka sudah sehat.

Menanggapi kebingungan ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi, dr Ronald Irwanto, SpPD-KPTI, FINASIM pun angkat bicara.

Dikatakannya, jika individu yang terkonfirmasi positif bebas gejala dan kondisinya baik sembilan hari setelah munculnya gejala pertama, maka isoman dilakukan 10 hari ditambah tiga hari.

Hal ini didasarkan pada pedoman yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Kondisi Terkini Ustaz Abdul Somad Diungkap sang Sahabat, Begini Fakta Sebenarnya

Source : Kompas.com Nakita.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular