Peni di rumah tua tengah hutan Desa Prigi Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara
Seperti yang dilansir dari Tribun Jateng, Peni bahkan merasa bahagia tinggal di hutan yang jauh dari keramaian.
Sebab, ia bisa tiap hari menghirup udara sejuk pegunungan dan merasa tenang karena tak pernah mendengar kegaduhan dan suara-suara negatif dari luar.
Alhasil, bukan hanya fisiknya terpelihara. Kesehatan jiwanya pun terjaga.
Karena tak memiliki tetangga, ia bisa terhindar dari prasangka (gibah) karena membicarakan keburukan tetangga.
Karena kedamaian yang dirasakan, Peni tak berpikir untuk "turun gunung" lagi dengan tinggal di perumahan seperti warga umumnya.
"Di sini tenang, bisa mengurangi pikiran negatif. Pikirannya bening. Tidak pernah mendengar suara-suara (negatif),"
"Karena pikirannya positif, tidak gampang emosi, tidak cepat darah tinggi, " pungkasnya.
GridPop.ID (*)