Bahkan, ada juga satwa liar yang tinggal di sini seperti musang, ”katanya mengutip laporan Metro.
Terkejut dengan penemuan itu, John meminta menantunya untuk mengambil beberapa gambar folly dan mengunggahnya di media sosial agar publik tahu.
Foto-foto tersebut ternyata menarik minat banyak orang untuk mengetahui lebih jauh tentang bangunanyang ada di rumahnya,
Bangunan bersejarah di belakang rumah John
salah satu pihak yang datang ke rumahnya adalah dari National Trust dan beberapa sejarawan lainnya.
“Mereka (sejarawan) mengatakan, selama mereka mengunjungi dan mempelajari taman bersejarah di sekitar Birmingham, mereka belum pernah melihat bangunan seperti ini.
“Mereka cukup tercengang, betapa terpeliharanya folly ini, beberapa batu bata terlihat seperti arsitektur Georgia meskipun potongan-potongan kayu di dalamnya telah lama hilang,” tambahnya.
Diyakini bahwa orang yang membangun folly ini mengambil bahan bangunan (gigi, tulang, dan cangkang) dari tempat pemotongan daging terdekat (pada waktu itu).
Bangunan bersejarah di belakang rumah John
Sejarawan memperkirakan bahwa folly itu dibangun pada pertengahan tahun 1700-an,
tetapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan karena diyakini masih banyak 'misteri' yang belum terungkap tentang hal itu.