"Saya menyarankan untuk memesan kamar di dekat rumah sakit sehingga kami tidak perlu berjalan jauh. Tetapi dia (si pria) ingin menonton pertandingan tersebut di tempat temannya," paparnya.
Gadis itu sempat memohon agar sang kekasih tidak pergi tanpa dirinya.
"Saya memohon padanya untuk tidak pergi dan mengingatkan saya bisa memesan hotel, tapi dia pergi tanpa saya. Dia bilang dia akan menjemput saya keesokan harinya," dia melanjutkan.
Sedangkan di sisi lain Rumah Sakit belum menginzinkan sang wanita untuk pergi mengingat kondisinya yang baru selesai operasi.
Ditinggal pergi sang kekasih, wanita itu pun meminta salah satu temannya untuk menjemputnya untuk pulang ke London.
"Rumah sakit tidak mengizinkan saya menginap satu malam lagi atau pergi sendirian. Untungnya, salah satu teman saya akhirnya datang menjemput saya."
Selama perjalanan pulang ke London, ia terus menguhubungi pacarnya namun tak dijawab.
Saat bertemu sang pria justru marah dengan kelakuan sang gadis yang terus menerus menghubunginya.
"Dia bilang aku bajingan paling egois karena terus-menerus menelepon dan mengirim sms padanya selama pertandingan.
Ia menyebut sikapku terlalu drama dan sudah mempermalukannya di depan teman-temannya," cerita sang gadis.
GridPop.ID (*)