Baju putih yang telah aku siapkan bahkan tak sempat untuk ku pakaikan padanya.
Bahkan aku juga tak memiliki waktu untuk melihat wajahnya.
Melahirkan Cesar, tak apa saya terima.
Sebenarnya saya sudah lama tahu bahwa anak saya memiliki masalah sejak dalam kandungan. Dokter juga telah memberi tahu saya sebelumnya.
Pada awalnya saya tak bisa menerima kenyataan. Tapi dengan adanya dukungan dari keluarga, teman-teman dan suami, saya kuat melalui itu semua. Al fatihah anak surgaku.
Bercerita lebih lanjut kepada SK, Puan Rosenani mengatakan bahwa bayi perempuan bernama Nur Aisyah itu awalnya terdeteksi memiliki masalah tengkorak yang tak terbentuk.
Dengan kata lain, bayi akan lahir tanpa tengkorak.
Dijelaskan bahwa dia seharusnya menggugurkan bayinya pada minggu ke-30 atas rekomendasi dokter tetapi yang terjadi malah sebaliknya.
"Atas kuasa Allah dia tak mau keluar saat itu, kemudian saat 40 minggu 4 hari dia keluar melalui Cesar," katanya.
Menurutnya, sebelum melakukan proses Cesar, dia telah mencoba untuk melahirkan secara normal dengan cara meminumobat tetapi setelah empat botol obat diminum, bayinya tetap tidak mau keluar.