Dilansir dari dailymail.co.uk, dokter mengatakan jika ia nekat menjalani operasi di bawah umur, kemungkinan akan mengalami sesuatu yang menyakitkan.
Akhirnya saatnya operasi tiba. Namun setelah diperbolehkan menjalani berbagai rangkaian operasi, Lauren harus menahan penderitaan yang berkelanjutan.
Bentuk dagunya jadi semakin lebar, bahkan ia mengalami kesulitan bernapas dan mengunyah makanan.
"Saya belum bisa mengigit secara normal setelah menjalani operasi itu," kata Lauren.
Ia juga menambahkan, "Saya mengalami kesulitan bernapas dan terus bertambah parah. Sampai pada titik dimana saya tidak bisa bernapas jika tidak membuka mulut."
Lauren bahkan sempat mengalami kelainan cadel, yang kemudian bisa dipulihkan melalui terapi wicara yang rutin ia jalani.
Sebelum menjalani berbagai prosedur operasi, Lauren harus memakai kawat gigi untuk meluruskan giginya.
Alat tersebut menambah penderitaannya. Ia juga harus kehilangan berat badan sebanyak 3,5 kg.
Operasi yang harus dijalani Lauren berlangsung selama sembilan jam.
Dokter bedahnya pun mengatakan jika operasi Lauren merupakan operasi paling parah yang pernah ia lihat.
Terjadi berbagai kompilasi pembedahan mulai dari infeksi, pencangkokan tulang akibat retak tulang, hingga menangani kerusakan saraf gusi Lauren.