Salah seorang perempuan yang berbaju hitam ternyata menguci lelaki tersebut di dalam toko.
Hasil jarahannya seakan tiada arti.
Dirinya justru terlihat bagaikan burung yang terperangkap dalam perangkap.
Memang nampak berhasil mendapatkan apa yang diinginkan, namun tidak bisa pergi ke mana-mana.
Pikirannya kalut, "Sial, aku terperangkap."
Bahkan, pistol yang dibawanya dipakai untuk membuka pintu.
Namun hasilnya tetap nihil.
"Sial, aku bakal masuk ke penjara, kawan."
Gagang pintu diguncang, ditendang, hingga akhirnya dia bersujud memohon ampun.
"Tolong, tolong, aku tidak punya apa pun."
"Aku minta maaf, tolong."