Berbeda dengan Herrin, John Barrineau divonis 6 tahun penjara dan mengakui bahwa dirinya memang bersalah.
Sementara itu, petugas investigasi menuturkan bahwa saat kecelakaan itu terjadi, Herrin mengendarai mobil Ford Mustang dengan kecepatan lebih dari 100mph.
Kemudian mobil tersebut bertabrakan dengan seorang wanita berusia 24 tahun dan bayinya yang masih berusia 21 bulan.
Usai video Herrin beredar luas, banyak yang beranggapan bahwa si pelaku tak pantas mendapat kesempatan kedua lantaran aksi sembrononya.
Selain itu juga Herrin mesti mempertanggung jawabkan apa yang telah ia lakukan.
Terkait hal itu, Jaksa Agung Andrew Warren mencatat bahwa tindakan Herrin telah mengakibatkan hilangnya nyawa dua orang sekaligus yang tak dapat diganti rugi.
“Kejahatan ini telah merenggut dua nyawa dan menyebabkan kerugian besar bagi empat anggota keluarganya.
"Tidak ada hukuman yang dapat memperbaiki kerusakan atau memulihkan nyawa yang telah hilang,
tetapi kami berharap keputusan ini sampai batas tertentu dapat meringankan dan menenangkan keluarga Jessica dan Lillia," katanya.
Pembelaan terhadap Cameron Herrin