"Sesuai SOP, pasien akan dilakukan pemulasaran jenazah secara Covid-19.
Kemudian, keluarga yang menunggu meminta waktu untuk rembuk bersama keluarga yang lain," ujar Riski.
Usai diskusi dilakukan, secara tak terduga puluhan warga yang mengaku sebagai keluarga pasien datang dan hendak membawa pulang jenazah secara paksa.
Keributan akhirnya tak dapat terelakkan antara pihak keluarga dan petugas rumah sakit.
"Mereka tetap tidak terima meski sudah diberikan penjelasan dan diedukasi," kata Riski.
Hingga akhirnya karena kondisi tersebut, jenazah dibawa pulang keluarga dengan disaksikan Tim Tim Pinere RSUD Indrasari, Kepolisian, BPBD dan Satpol PP.
Sementara itu dilansir dari TribunBatam.id, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memberikan tanggapan terkait maraknya aksi jemput paksa jenazah Covid-19 belakangan ini.
"Sudahlah, yang penting sudah kita laksanakan, masyarakat sudah bisa diajak koordinasi, sudah menyerahkan dan sudah dibawa sesuai protokol kesehatan," ucap Rudi, Senin (24/8/2020).
GridPop.ID (*)