Tidak itu saja, keluarga juga kesulitan mendapatkan tabung oksigen.
"Oksigen baru dapat tapi kan susah, lagi nyari terus sampai detik ini juga. Saturasi oksigen turun, 90 atau 91 gitu ya, pokoknya masih di bawah ambang,” tutur Olive.
Akhirnya Jane mendapat perawatan di ruang IGD RS JMC, Jakarta Selatan pada Selasa (29/6/2021).
Sayangnya saat itu kondisi Jane Shalimar justru dikabarkan kritis hingga harus memakai alat ventilator.
Kondisi itu pun diperparah lantaran Jane Shalimar diketahui memiliki penyakit komorbid berupa asma.
Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat DPP Partai Demokrat, Dr GD pun mengabarkan kondisi kritis Jane Shalimar lewat pesan berantai pada awak media.
Dalam pesan yang diterima Tribunnews.com pada Rabu (30/6/2021) dini hari, Dr GD mengatakan bahwadari hasil pemeriksaan dokter, Jane Shalimar mengalami Pnemonia berat specifik Covid-19 akut high risk.
"Jadi ada perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru paru nya Jane Shalimar," ucapnya.
Dr GD menambahkan, pada Selasa petang, mantan istri Didi Mahardhika itu menjalani tindakan berupa peningkatan konsentrasi oksigen dalam Non- Rebreathing Mask (NRM), 15 liter per menit.
Akan tetapi, Oxy yang dimasukan tidak mampu naik, sehingga Jane harus menerima tindakan lain.