Di saat yang sama, Presiden Soekarno kala itu sedang sakit ginjal yang sangat parah.
Dilansir dari TribunJabar.id, disebutkan politisi Bambang Soesatyo menyebutkan bahwa pernikahan Rachmawati Soekarnoputri jauh dari kesan mewah.
Bahkan kondisinya bisa dibilang sangat prihatin. Pernikahan Rachmawati Soekarnoputri dan Martomo Pariatman Marzuki digelar di kediaman Fatmawati di Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Saat itu hadir pula Bung Hatta yang memberikan selamat kepada pengantin.
Tak lama berselang, perhatian orang-orang di tempat itu mendadak terfokus ke arah pintu yang terbuka dan di sana ada beberapa tentara.
Dari kerumunan tentara itu terlihat Bung Karno datang ke pernikahan putrinya.
Kala itu Soekarno mengenakan jas berwarna hitam yang agak kedodoran dan wajahnya bengkak-bengkak karena penyakit.
Tangis para tamu pun pecah, termasuk putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra. Bung Hatta pun nampak mengusap air matanya dan tersedu-sedu melihat kedatangan Soekarno.
Fatmawati kemudian berlari ke arah suaminya seraya menciumi Bung karno.
Menurut Bambang Soesatyo, kala itu Soekarno berusaha tertawa, tapi kondisinya tak bisa bohong. Soekarno jelas terlihat kepayahan.