Akhirnya ia pun menelepon dokter dan langsung diminta untuk ke IGD guna menjalani operasi caesar.
"Saya kaget dong, belum tanya suami, belum persiapan. Mental belum siap. Karena prediksi harusnya bulan depan," ungkap Tata Janeeta.
Diakui Tata, ia merasa trauma lantaran dulu saat melahirkan anak pertama tanpa menjalani puasa.
Setibanya di rumah sakit, Tata mencoba untuk merundingkan dengan sang dokter agar melaksanakan persalinan esok harinya atau bahkan lusa.
"Pas di USG kontraksinya udah 4 menit sekali, dokter bilang enggak bisa karena udah ada caesar sebelumnya.
Jadi ya udah pasrah bahwa memang hari ini anak harus dilahirkan," ujar Tata Janeeta.
Lantaran mentalnya belum siap, Tata akhirnya menghubungi sang ibu untuk menguatkan.
Dilansir dari Tribunstyle.com, menjelang persalinan putranya, Tata Janeeta dan Brotoseno ternyata sempat beradu argumen hingga gontok-gontokan perihal nama bayi.
"Ini drama banget nama itu. Kita berdua sama sekali belum ada nama pasti untuk bayi ini.
Pas usia kandungan 36 kita masih gontok-gontokan, belum nemu nama yang tepat," beber Tata.
"Ada nama di kertas, tapi belum pasti. Pas mau lahiran, jd mau nggak mau ya sudah ditentukan, Erlangga itu nama nomor satu," pungkas Tata Janeeta.