Salah satunya terkait pembelian pakaian dalam seharga Rp 54 miliar untuk wanita-wanita yang terpilih menjadi 'pelayan' kebutuhan khusus para elite Korea Utara.
Dilansir dari Intisari Online, Kim Jong Un sempat menuai kontroversi karena kebijakan tak biasa yang diterapkannya terkait kegiatan pemerintah melakukan perburuan gadis perawan.
Nantinya para perawan ini akan dijadikan sebuah kelompok resmi pemerintah yang dinamakan Kippumjo atau gippeumjo.
Kippumjo sendiri merupakan organisasi yang beranggotakan sekitar 2.000 wanita dan anak perempuan yang dipelihara oleh Kim Jong Un untuk tujuan tertentu.
Kippumjo juga dikenal sebagai Pleasure Group, pleasure Squad, Pleasure Brigade, ataupun Joy Division.
Pembuatan kelompok ini bertujuan untuk memberikan kesenangan (kebanyakan bersifat seksual) dan juga hiburan kepada Pejabat Partai Buruh Korea (WPK) yang berpangkat tinggi beserta keluarganya.
Bahkan terkadang kelompok ini juga 'melayani' para tamu kehormatan.
Pleasure Squad ini nantinya mencari gadis perawan pilihan untuk nantinya digunakan untuk melayani elit Korea Utara.
Mengutip Mirror via Grid.ID, Kippumjo bahkan merekrut anak-anak perempuan dari sekolah.
Namun yang paling mengejutkan adalah anak perempuan berusia 13 tahun juga ikut direkrut oleh kelompok ini.