Follow Us

Anaknya Jadi Taruna Terbaik, Juru Parkir Ini Terkejut hingga Haru Tiada Tara Saat KSAL Beri Penghargaan Adhi Makayasa pada Putra Kandungnya

Lina Sofia - Sabtu, 26 Juni 2021 | 09:01
 
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menganugerahi gelar Adhi Makayasa kepada lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66 tahun 2021 asal Papua, Sermatutar (P) Always Giving Hamonangan Tiris

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menganugerahi gelar Adhi Makayasa kepada lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66 tahun 2021 asal Papua, Sermatutar (P) Always Giving Hamonangan Tiris

Baca Juga:Kepincut Senyum Manis Artis Ibukota, Pejabat TNI yang Jadi Komisaris Antam Ini Sampai Khilaf Ingkari Janji pada Mendiang Istri Pertama, Waduh!

Pada 2005, Alex bertemu seorang kawan, Yance Awom, yang mengajaknya menjadi juru parkir. Tidak terasa sudah 17 tahun profesi tersebut ia jalani dan kelima anaknya kini sudah bertumbuh.

Ketika mendengar bahwa anak ketiganya, Always Giving Hamonangan Tiris, mendapat penghargaan Adhi Makayasa, Alex mengaku terkejut.

Tak hanya itu, Always juga termotivasi dari sang kakak yang lebih dahulu menjadi seorang Taruna dan saat ini berdinas di Lanmar Sorong.

Always mengaku ingin mengikuti jejak sang kakak menjadi Taruna.

Oleh karena itu Always bertekad untuk dapat menjadi yang terbaik melebihi kakaknya.

Ketika mendengar bahwa anak ketiganya, Always Giving Hamonangan Tiris, mendapat penghargaan Adhi Makayasa, Alex mengaku terkejut.

Baca Juga:Baju Keselamatan Awak Kapal KRI Nanggala 402 Ditemukan, Kepala Staf TNI AL: Sudah Dikeluarkan Tapi Tak Sempat Dipakai

Ia tak pernah membayangkan anak ketiganya itu mendapat penghargaan lulusan terbaik. Baginya, ketika Always lulus sebagai taruna AAL pada 2017, itu sudah menjadi anugerah yang tak pernah dimimpikan.

Apalagi, anak keduanya, Aldre Bengur Tiris, sudah lebih dulu masuk ke AAL dan lulus pada 2018. "Sampai yang dapat Adhi Makayasa itu saya tidak bisa berkata-kata, saya hanya bisa menangis bersyukur dan berdoa kepada Tuhan," kata dia.

Sebagai juru parkir, Alex mengaku terus berusaha keras. Selain itu, ia selalu bersyukur dengan penghasilan yang didapatkannya. Rata-rata, Alex memperoleh uang sekitar Rp 300.000 dalam sehari.

Sebagian uang disisihkan untuk keperluan gereja, sebagian untuk retribusi ke Pemkot Jayapura, sisanya diserahkan kepada sang istri.

Source : Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular