Tak hanya itu saja, Intan juga menyampaikan perkembangan tumbuh kembang kedua anaknya didepan makam sang suami.
"Sebulan lalu aku datang ke makam almarhum benar-benar tiga jam cuma nangis, ngobrol, curhat tentang keseharian dan perkembangan anak-anak," ucapnya.
"Aku jadi kayak sharing yang kami lakukan ketika nggak ada almarhum, ya udah aku lepasin semua di situ tiga jam aku nangis," tambahnya.
Tak hanya kepada mendiang suaminya, wanita kelahiran Jakarta, 22 Desember 1984 itu juga bercerita kepada mendiang ayahnya, yang dimakamkan satu liang lahat dengan sang suami.
"Makanya aku mikir ini aku waras apa nggak," ungkap wanita bernama lengkap Intan Ratna Juwita.
Intan pun konsultasi ke psikolog dan dokter kejiwaan atas keanehan dirinya. Ia bersyukur masukan dokter pun dianggapnya adalah hal yang wajar.
Sebab, apa yang dilakukan Intan RJlayaknya seperti orang yang tidan waras, adalah bentuk ekspresi dirinya meluapkan kesedihan yang mendalam karena kehilangan orang tercinta.
"Nah jadi sekarang aku harus beradaptasi tanpa ada almarhum, nah itu yang harus banget aku jalani," ujar Intan RJ.
GridPop.ID (*)