Tapi, para youtuber dianggap adik dari Jovial da Lopez itu, harus bisa memberikan edukasi kepada penonton lewat konten videonya.
"Jadi youtuber bukan soal halo apa kabar. Kita kerja disini, konten kreator bukan bikin video dan upload selesai. Ada proses yang harus dijalani dan dampak yang dirasakan penonton," jelasnya.
Andovi da Lopez berharap loyalitasnya menjadi youtuber dan membuat konten video dengan konsep yang baik, bisa menginspirasi anak muda Indonesia ketika ingin mengikuti jejaknya.
"Gua berharap konten SkinnyIndonesian24 terakhir gua berharap ke anak muda, berkarya lah dari hati. Intinya semangat terus," ujar Andovi da Lopez.
Disisi lain, sejak 2020 lalu Andovi da Lopez sudah mengumumkan akan mengakhiri kanal YouTube SkinnyIndonesian24 yang digagas bersama sang kakak, Jovial da Lopez pada tahun ini.
Dilansir dar Kompas.com, Andovi mengumumkan untuk berhenti menjadi youtuber.
"Untuk sementara, habis 24 Juni 2021, SkinnyIndonesian24 tidak akan ada, akan kita rename da Lopez, atas nama papa kita," ujar Andovi.
Menambahkan, Jovial mengungkap kemungkinan YouTube itu akan diberikan pada bagian Ekonomi Kreatif.
Oleh karenanya, Jovial memastikan kanal YouTube SkinnyIndonesian24 bukan untuk kepentingan politik.
"Channel-nya gue enggak mau dipakai untuk politik, tapi untuk menaikkan budaya NTT," kata Andovi.
GridPop.ID (*)