Tak sampai disitu, Cinta merasa kesal lantaran aksen khas yang ia miliki sempat diparodikan dalam bentuk lagu.
Alhasil, wanita berusia 27 tahun itu tak bisa melupakan perundungan yang menimpanya sampai bertahun-tahun lamanya.
"Dampak dari bully-an tersebut berlangsung selama delapan sampai 10 tahun.
Luka pisau bisa disembuhkan dengan obat, tetapi luka di hati belum tentu ada obatnya dan butuh waktu lama untuk sembuh," tutur Cinta.
Dilansir dari Tribunstyle.com, hingga akhirnya Cinta memilih untuk meninggalkan Tanah Air dan menetap di Amerika.
Di sana Cinta kembali menekuni karier dan juga melanjutka studi.
"Aku saat itu pindah ke Amerika untuk bersekolah, belajar lagi tentang akting, karier di sana, tapi aku sadar salah satu alasan aku pindah ke Amerika adalah kabur.
Kabur dari perasaan menyakitkan yang kurasakan selama bertahun-tahun dari masa remajaku.
Sempat aku berpikir untuk apa aku ada di sebuah negara yang ingin menjatuhkan aku,
ingin menjelek-jelekan aku dan tidak berusaha melihat value yang ada dalam diri aku," bebernya.