GridPop.ID - Baru-baru ini warganet dibuat heboh dengan video viral 3 bocah SD gelantungan seberangi sungai.
Sontak saja video viral 3 bocah SD ini mengundang respon warganet yang mengkritik pemerintah daerah maupun para pejabatnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa (Kades) Kuntu pun buka suara membeberkan nestapa di balik alasan ketiga bocah SD itu harus bergelantungan untuk sampai ke sekolah.
Ya, seperti yang dilansir dari Tribunnes, lokasi kejadian video viral itu di daerah Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri, Riau.
Lokasi tempat terjadinya peristiwa ini merupakan perbatasan antara dua desa yakni Desa Kuntu dn Desa Kuntu Darussalam.
Adanya aktifitas anak-anak menyeberang melewati sungai pun telah dibenarkan oleh warga sekitar, Dodi.
Dikatakan Dodi, keranjang tempat bergelantungan ketiga bocah SD tersebut merupakan keranjang yang sebenarnya digunakan untuk menyeberangkan tandan buah sawit.
"Ada jalan layak menuju sekolah dari lokasi tersebut, tetapi jika melewati jalan yang layak, yang juga terdapat jembatan perjalanan siswa jadi semakin jauh," lanjutnya.
Kepala Desa (Kades) Kuntu Darussalam Maldanis juga membeberkan adanya akses jalan yang layak namun jauh.
"Namun, lokasi tempat peristiwa tersebut memang jauh. Jika anak sekolah yang tinggal di lokasi itu berjalan kaki ke sekolah jaraknya memang jauh," ungkapnya.