Contoh, gue bisa aja jahat, gue telepon gue tunjukkin nomornya.
Tapi kan enggak, gue tetap blur gitu nomornya," tutur Uya.
"Jadi gue tetap punya batasan. Gue tetap hargai dia sebagai manusialah," lanjutnya.
Meski kerap membuat konten, namun rupanya keluarga Uya Kuya juga tak jarang dimanfaatkan untuk membuat hal yang sama oleh pihak lain.
Dilansir dari Grid.ID, Astrid Kuya mengaku awalnya sering menanggapinya.
"Awalnya ketika gue menanggapi dengan serius, terus si pihak itu kaya memanfaatkan kita," kata Astrid Kuya dikutip Grid.ID.
Hingga akhirnya Astrid disadarkan oleh sang suami bahwa hal terebut tak usah ditanggapi dengan serius.
"Terus dia (Uya Kuya) bilang gini, lu ngapain sakit hati mendingan kita manfaatin baik lagi, kita kontenin," pungkasnya.
GridPop.ID (*)