Dari hasil penyelidikan tersebut terungkpa pelaku melakukan hal tersebut karena ingin mengusai harta milik korban.
Untuk korban selamat R dan C, pelaku mengaku ada niatan untuk membunuh keduanya.
“Kedua orang ini selamat. Namun, sesuai pengakuan pelaku, yakni tersangka NAF yang mengaku memang ada niatan hal (kejahatan) tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Kulon Progo AKP Munarso seperti yang dikutip dari Kompas.com.
R nyaris menjadi korban sebelum kasus jenazah Desi ditemukan. Di sebuah warung, R sempat makan soto yang sudah diberi minuman oplosan obat flu.
R sempat merasa lemas dan pusing.
"Karena merasa soto tidak enak maka tidak jadi dimakan. Pencuriannya sudah terjadi karena HP ini sudah berpindah ke saku pelaku," kata Munarso.
Baca Juga: Buktikan Diri Tak Akan Nakal Lagi, Seorang Istri di Jambi Bunuh Selingkuhan di Depan Suami
Calon korban lain bernama C merupakan mantan kakak kelasnya semasa sekolah.
NAF dan C hanya jalan keliling-keliling sepanjang siang hari. C berhasil selamat karena terus dihubungi oleh sang ibu.
“Karena C terus dihubungi ibunya, maka tidak lama. Modusnya, pelaku membawa ke tempat sunyi tapi belum menemukan tempat yang pas karena C terus ditelepon ibunya," katanya.
GridPop.ID (*)