Hal itu karena aksen bahasa Inggris yang kerap ia gunakan dalam komunikasi sehari-harinya dicampur dengan bahasa Indonesia.
Sempat mengalami kesulitan berkomunikasi, bukannya dibantu tetapi Cinta malah dibully dan akhirnya hal itu berdampak pada mentalnya.
"Saya merasa saat itu saya sering bertanya kepada diri sendiri, apa kesalahan yang telah saya lakukan?
Mengapa orang-orang mengolok-olok saya dan itu bukan dalam skala kecil, tetapi dalam skala nasional, secara online saya mengalami cyber bully, verbal bully," ujar Cinta Laura.
Alhasil dirinya memilih untuk pergi ke luar negeri dan mengembangkan karier dan pendidikannya disana.
GridPop.ID (*)