Hal berbeda diutarakan Sarwendah hingga ia menyinggung perihal kemungkinan backstreet jika melakukan larangan untuk anaknya.
Ia juga takut jika anaknya malah akan memiliki sifat tertutup lantaran sering mengalami pengekangan.
"Yang harus dipertebal ini pembahasan yang ada batasnya, contohnya di usia sekian baru boleh bawa mobil. Sudah punya deadline ke depan," kata Ruben.
Meski begitu, diakui Sarwendah bahwa bisa saja agenda yang dibuat tak selalu berjalan mulus sesuai rencana.
Terkait kegiatan putra angkatnya, Ruben mengaku akan memantau sampai Betrand berusia 20 tahun.
Hal itu ia lakukan bukan hanya perihal karier, namun juga kehidupan asmara dengan alasan agar Betrand tak merasakan disakiti karena cinta.
"Untungnya anak ini adalah pantauan kita, jadinya kita tahu ada yang salah dari anak ini. Itu gunanya pergaulan dari ibu bapaknya," tutur Ruben.
Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Ruben mengaku tak sepenuhnya mengekang pergaulan sang anak dan semua hanya masalah waktu saja.
"Saya pernah kok ngobrol sama Onyo.
'Nyo, ada batas waktu di mana ayah memperbolehkan Onyo sudah lampu hijau dari ayah tapi untuk saat ini ayah rasa siapa pun yang you lihat di hadapan you itu ya menjadi penyemangat you aja, " beber Ruben Onsu.