Ide memilih mahar berupa piringan hitam ini, berawal dari kesukaannya pada karya musik Pink Floyd.
Bahkan, Itta dan pasangan sampai mengoleksi beberapa rilis musik Pink Floyd, dari kaset CD hingga tape.
Namun ketika itu, Itta sendiri belum punya piringan hitam (vinyl) musik band itu.
"Secara pribadi saya memang belum punya vinyl band Pink Floyd."
"Karena pada tahun-tahun itu mencari rilisan fisik apalagi pirangan hitam di Indonesia seperti jodoh-jodoh an," ujar Itta kepada Tribunnews, Jumat (14/5/2021).
Sehingga menjelang pernikahannya, Itta pun memilih piringan hitam band Pink Floyd.
"Ada pertanyaan dari calon suami waktu itu, 'Kamu mau mas kawin apa pas kita ijab kobul?'. Lalu saya jawab aja, 'Mau vinyl Pink Floyd'," ceritanya.
Lebih spesifik, Itta meminta piringan hitam album Pink Floyd bertajuk 'Dark Side of the Moon' dan 'Wish You Were Here'.
Di sisi lain, Itta juga ingin mahar pernikahannya unik.
"Tidak seperti mas kawin pada umumnya supaya ada cerita dan kenangan.Apalagi lagu-lagu itu juga sering kami denger berdua dan bagi saya ada kenangannya juga," lanjutnya.